Pengertian, Fungsi Dan Macam - Macam Hosting Yang Harus Kamu Tahu!
Pengertian Hosting. Ketika masuk di dunia website, ada dua hal paling penting yang harus dimengerti dan dimiliki, salah satunya adalah Hosting. Tanpa adanya hosting, website tidak akan bisa online dan tidak bisa ditampilkan di internet. Karena hosting akan menampung data-data di website sehingga bisa tercipta sebuah website. Apalagi jika website yang dibuat adalah website bisnis, maka hosting sangatlah dibutuhkan.
Pengguna lama website pasti sudah tidak asing dengan hosting. Namun bagi para pemula atau yang belum mengenal istilah ini, perlu mengetahui tentang hal ini. Pada artikel ini akan dijelaskan tentang dasar dari hosting pada pembuatan website.
Pengertian Hosting
Hosting atau Web Hosting bisa dikatakan sebagai rumah tempat website. Hosting merupakan sebuah layanan atau penyewaan tempat untuk menyimpan file dokumen ataupun dengan bentuk script di Internet, yang bisa diakses secara umum melalui koneksi internet dari PC di seluruh dunia. Dengan kata lain, hosting adalah seperti hardisk yang menyimpan berbagai data baik dokumen, gambar, ataupun musik yang akan ditampilkan di website.
Karena dokumen-dokumen membutuhkan tempat, maka tempat yang disewa pun besarnya disesuaikan dengan data yang disimpan. Semakin besar data yang disimpan, maka semakin besar pula web hosting yang disewa atau dibeli. Jika diibaratkan, website adalah bangunan rumah, dan hosting sebagai tanah bangunannya, serta alamat IP (Internet Protocol) adalah alamat dari bangunan tersebut.
Simak Juga! Pengertian Blog, Fungsi Dan Keuntungan Memiliki Blog
Hosting bisa disewa di web host, yaitu perusahaan yang menyediakan ruang server untuk disewakan kepada klien, dan juga menyediakan pula konektivitas internet di sebuah pusat data. Web host akan menyediakan berbagai macam aplikasi yang akan menampung data-data website seperti server HTTP untuk layanan situs web, server FTP untuk transmisi file (upload dan download), server email untuk bisa melakukan suatu fungsi untuk penerimaan dan pengiriman email, DNS (Domain Name Server), suatu data base server. Dan besarnya bisa mulai dari ukuran MB (Bega Byte), GB (Giga Byte), hingga TB (Tera Byte) yang biasanya dihitung per tahun.
Fungsi Hosting
Hosting bisa digunakan untuk kebutuhan pribadi maupun perusahaan. Agar bisa memaksimalkan kegunaan hosting, berikut ini akan dijabarkan beberapa fungsi hosting yang perlu diketahui.
- Sebagai tempat untuk menyimpan data. Fungsi ini adalah yang utama dari hosting seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Sehingga hosting bisa seperti perpustakaan bagi user internet yang membutuhkan informasi, dan website sebagai tempatnya mencari informasi tersebut.
- Hosting akan membuat website selalu online dan terhubung di internet, sehingga bisa ditemukan oleh user internet dari seluruh dunia.
- Email perusahaan atau domain yang profesional bisa dibuat ketika telah memiliki domain dan hosting. Email yang profesional biasanya dibuat oleh perusahaan bisnis ataupun organisasi lainnya agar kredibilitas dan keprofesionalan meningkat.
- Hosting berfungsi sebagai redirection dari DNS atau sebagai pengalihan. Ketika website diakses user internet, penyedia domain website akan menuju alamat hosting yang membuatnya online. Dan hosting membuat domain website terdaftar pada DNS.
- Dengan dukungan hosting dan SSL (Secure Socket Layer), website akan bisa terlindungi dari serangan malware, virus, DDOS, ataupun spam.
Jenis Hosting
Perusahaan web host saat ini sudah banyak tersedia baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Setiap perusahaan penyedia jasa hosting, pastinya menawarkan berbagai jenis hosting yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan klien. Berikut ini jenis hosting yang sering digunakan user internet, yaitu :
1. Shared Hosting
Jenis hosting pertama adalah Shared Hosting yang merupakan sebuah server hosting yang bisa digunakan bersama-sama dengan pengguna lain yang satu server dengan lebih dari satu nama domain. Sehingga dalam satu server hosting tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan dengan username dan password yang berbeda. Shared hosting adalah jenis yang paling sederhana sehingga cocok untuk pemula dan banyak diminati karena harganya yang lebih terjangkau. Namun ketika menggunakan hosting ini dan traffic penggunaan website tinggi, akan mempengaruhi kinerja website.
2. Cloud Based Hosting
Salah satu hosting yang banyak diminati saat ini adalah Cloud Based Hosting karena tidak pernah mengalami downtime. Hosting yang memiliki beberapa server di dalamnya ini memungkinkan proses replikasi, dimana ketika terdapat satu server yang sibuk akibat traffic yang terlalu tinggi atau yang lainnya, maka otomatis akan di route menuju server lain dalam satu cluster. Pembayaran juga akan disesuaikan dengan hosting yang digunakan namun hal ini menjadi biaya tidak bisa diperkirakan.
3. Dedicated Hosting
Dedicated hosting adalah server hosting yang biasanya digunakan untuk menyimpan aplikasi yang besar, sehingga pengguna menyewa keseluruhan komputer server yang disediakan web host. Ketika menyewa dedicated hosting, pengguna akan lebih fleksibel karena bisa mengkonfigurasikan sistem operasi dan software yang digunakan sendiri. Sehingga akan sama halnya dengan memiliki server sendiri, namun bisa mendapat bantuan dari yang lebih profesional. Tidak hanya software, dedicated hosting juga memiliki hardware yang lebih besar dan penuh dari hosting lainnya. Namun memang harus mengeluarkan lebih banyak biaya pula serta mengetahui teknis tentang manajemen server hosting ini.
4. VPS (Virtual Private Server) Hosting
Virtual Private Server biasa dikenanal juga dengan Virtual Dedicated Server, merupakan perpaduan antara dedicated dan Cloud hosting. VPS hosting memiliki fungsi yang hampir sama dengan Dedicated Hosting namun dengan harga dan pembayaran seperti Cloud hosting. VPS hosting berisi beberapa bagian dari server namun terdapat server yang dedicated atau server utama sehingga bisa memiliki memory yang lebih besar. Dan seperti halnya Cloud hosting, performa VPS hosting tidak akan berdampak pada situs ketika terdapat peningkatan traffic, sehingga cocok untuk website dengan traffic tinggi.
5. WordPress Hosting
Jenis hosting yang terakhir adalah WordPress hosting yang merupakan shared hosting yang dikhususkan untuk pengguna WordPress. Pada jenis paket ini menyediakan plugin yang siap dipakai untuk berbagai hal. Hosting ini biasanya menyediakan fitur-fitur seperti pre installed plugin, tema, tool developer, pre-designed, drag and drop page builder, dan juga tool developer yang lebih spesifik.
Harganya yang murah dan instalasi dan pengguaan yang mudah, sehingga hal ini direkomendasikan untuk pemula. Selain itu juga tersedia customer support yang bisa membantu segala hal yang berhubungan dengan WordPress. Sehingga ketika ada kesulitan, bisa dengan mudah meminta solusi bantuan dari customer support yang tersedia.
Setelah mengetahui dasar dari hosting dan ingin menyewa hosting, selanjutnya bisa mencari perusahaan jasa penyedia hosting dengan jenis yang sesuai dengan kebutuhan. Tentukan pula budget yang akan dikeluarkan yang disesuaikan dengan jenis hosting yang diinginkan. Pastikan konten yang ada di website adalah konten yang menarik sehingga bisa mendatangkan user sebanyak mungkin yang mengakses website yang dikelola.
Setelah kamu mengetahui tentang hosting dan fungsinya, sebaiknya kamu harus tahu juga apa itu domain dan macam - macam domain karena hosting dan domain bisa dibilang satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Semoga bermanfaat :)
Gabung dalam percakapan